Kaifa haluk ?? kumaha damang ?? piye kabare ?? apa kareba ?? How are you ?? hehe.. lengkap
udah.. dah lama banget aku vakum ngblog.
Biasa ada urusan yang harus diselesein (nggaya :D).
baik semua kan kabarnya teman-teman??. Kali ini aku bakal bahas tentang “Succesfull”. yah.. sedikit aja berbagi tulisan,. Kenapa sih kebanyakan orang-orang beranggapan kalo sukses itu orang yang jadi juara kelas dan selalu dapet nilai sempurna (perfecto) ??. Lah terus, anak yang kemampuannya kurang (dibaca:kurang pinter) pasti hidupnya susah, bakalan kismin alias miskin, atau penyakitan, ampe hampir seret jodoh (haiisshh) .. Bahaya !!!. nah sebenarnya kalian setuju nggak sih sama pendapat kaya gitu ?. Kalo aku jujur nggak setuju sama pendapat kaya gitu. Eitss bukan karena aku kurang pinter ya.., tapi karena aku pernah denger statement “Don’t judge a book from the cover” yang intinya, awal kehidupan seseorang tidak selalu menentukan akhir or final destination dari orang tersebut. Nggak percaya ?? kalian pasti tahu Albert Einsteen, pria yang terkenal karena rumus “ E=mc² “. Beliau sebenarnya penderita autisme. Beliau juga selalu dapet peringkat yang terendah, dan nilainya pun selalu jeblok. Dan akhirnya dari pihak sekolah mengeluarkan Einsten dari sekolah. Tapi asal kalian tahu, karena ketekunan dan kesabarannya, Einsten berhasil membuat dunia sains dan teknologi takjub kepadanya melalui pemikirannya tentang teori relativitas. Subhanalloh.. bener-bener kagum, orang yang sudah di DO (Drop Out) aja bisa mengubah dunia apalagi kita yang udah memakan bangku pendidikan sampe tingkat SMA bahkan kuliah. Nah lo !!.
baik semua kan kabarnya teman-teman??. Kali ini aku bakal bahas tentang “Succesfull”. yah.. sedikit aja berbagi tulisan,. Kenapa sih kebanyakan orang-orang beranggapan kalo sukses itu orang yang jadi juara kelas dan selalu dapet nilai sempurna (perfecto) ??. Lah terus, anak yang kemampuannya kurang (dibaca:kurang pinter) pasti hidupnya susah, bakalan kismin alias miskin, atau penyakitan, ampe hampir seret jodoh (haiisshh) .. Bahaya !!!. nah sebenarnya kalian setuju nggak sih sama pendapat kaya gitu ?. Kalo aku jujur nggak setuju sama pendapat kaya gitu. Eitss bukan karena aku kurang pinter ya.., tapi karena aku pernah denger statement “Don’t judge a book from the cover” yang intinya, awal kehidupan seseorang tidak selalu menentukan akhir or final destination dari orang tersebut. Nggak percaya ?? kalian pasti tahu Albert Einsteen, pria yang terkenal karena rumus “ E=mc² “. Beliau sebenarnya penderita autisme. Beliau juga selalu dapet peringkat yang terendah, dan nilainya pun selalu jeblok. Dan akhirnya dari pihak sekolah mengeluarkan Einsten dari sekolah. Tapi asal kalian tahu, karena ketekunan dan kesabarannya, Einsten berhasil membuat dunia sains dan teknologi takjub kepadanya melalui pemikirannya tentang teori relativitas. Subhanalloh.. bener-bener kagum, orang yang sudah di DO (Drop Out) aja bisa mengubah dunia apalagi kita yang udah memakan bangku pendidikan sampe tingkat SMA bahkan kuliah. Nah lo !!.
Selanjutnya ada juga
orang Indonesia yang bernama Bob Sadino. Kalian pasti kenal kan sosok itu?. Ya
Beliau kerap dipanggil Om Bob, dengan stylenya yang selalu memakai celana
pendek. Beliau adalah seorang pengusaha sukses asal Indonesia. Dulunya Om Bob
memulai usahanya hanya bermodalkan “dengkul” katanya.. yaitu dengan menjual
telur ayam yang didapat dari temannya yang tinggal di luar negeri. Beliau saat
ini sudah memiliki jaringan usaha kemfood (daging olahan), kemchick
(supermarket) dan kemfarm (sayuran). Wahh..hebat-hebat ya..
Yang aku ceritakan di
atas itu hanya dua dari berjuta-juta manusia yang berhasil meraih
kebahagiaannya di dunia. Tapi jangan terlalu lalai ya dengan kebahagiaan di
dunia, selain kita berusaha untuk meraih apa yang kita inginkan kita juga perlu
selalu mengingat kehidupan yang abadi di Akhirat. Jangan lupa atas semua yang
udah kita raih.. itu semua juga karena Tuhan. Selagi kita benar-benar berusaha
untuk berubah dan meraihnya pasti pertolongan itu akan datang. Karena Allah
tidak akan merubah nasib setiap hambanya jika hambanya tidak ada usaha untuk
merubahnya.
Semua itu bakalan
tercapai bila ada keinginan dalam diri kita juga untuk dapat berubah. Ingatlah
bahwa setiap hidup itu adalah pilihan. Oleh karena itu mantapkanlah hatimu dan
pegang teguh pendirian dan prinsipmu dalam satu pilihan.
Sukses itu hak kita,
guys..
haha,, kalo bikin perumpamaan, jangan hanya dari tokoh barat aja,, tokoh islam kan juga ada , semisal Gus Dur yang di kelasnya banyak tidur,, truss pernah gak naik kelas,, gak kuliah dan lain-lain. dan gus dur sendiri juga pernah menjadi presiden dan menjadi tokoh besar dalam reformasi 98
BalasHapusoke.oke,, makasih buat masukannya :D
BalasHapusbener banget itu..